BANDUNG - Upaya pencarian korban longsor di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, terus dilanjutkan Jumat (8/5/2015) pagi. Petugas gabungan dari berbagai instansi dan para relawan siap mencari empat korban yang diduga masih tertimbun.
Apalagi memasuki hari keempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Marlan, mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk proses evakuasi hari ini.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Kita minta petugas di lapangan disuntik tetanus sebelum melakukan pencarian korban," kata Marlan saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, jika korban yang tertimbun sudah menjadi mayat, maka kondisinya akan membusuk. Hal itu dikhawatirkan justru bisa jadi sumber penyakit bagi petugas di lapangan.
"Jenazah yang sudah lewat dari tiga hari ini berisiko (mengakibatkan) tetanus kalau kena pada bekas luka," ungkapnya.
Marlan mengaku tidak ingin petugas di lapangan justru mendapat dampak negatif dalam upaya pencarian korban tertimbun longsor. Petugas gabungan juga kemungkinan tidak akan mengambil risiko memaksakan pencarian korban jika belum disuntik tetanus.
Sementara secara umum, kondisi kesehatan para petugas di lapangan dan relawan sejauh ini dalam kondisi baik. Sebab, mereka tidak diforsir berlebihan untuk bekerja melakukan pencarian korban. Mereka juga diberi waktu istirahat yang cukup.
"Petugas evakuasi kita kasih vitamin untuk menunjang daya tahan tubuhnya," tandas Marlan.
0 komentar :
Posting Komentar