Psikolog Politik dari Universitas Indonesia (UI) Dewi Haroen menganggap bahwa manuver Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di media sosial (mendos) jadi keuntungan tersendiri bagi Keluarga Cendana. Atensi publik yang sebelumnya sempat hilang kepada Keluarga Cendana kini muncul lagi lewat kicauan Tommy di Twitter dan Facebook.
Baca Juga : Betklik99.net Situs Resmi Agen Judi Online Taruhan Bola Casino Sbobet Terpercaya
Kata Dewi, cara itu memunculkan rasa penasaran masyarakat tentang pergerakan Tommy di dunia politik. Tidak hanya soal kisruh Partai Golkar, tapi juga terkait isu-isu yang sedang hangat dibicarakan.
"Keuntungannya adalah, sisi negatifnya (Tommy) tertutupi, dia-kan ada kasus kriminal. Dengan cara halus itu dia mengurangi itu. Orang jadi penasaran dan itulah yang akhirnya jadi branding," tukas Dewi kepada Okezone, di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Dengan bahasa yang familiar, lanjut Dewi, putra Presiden ke-2 Indonesia itu juga bisa mendapatkan banyak pendukung, terutama dari orang-orang yang merindukan pemerintahan di Orde Baru.
"Komunikasinya tidak berjarak, justru dilakukan dengan bahasa yang familiar, lebih membumi. Orang yang sekarang merasa dekat, apalagi bagi rakyat yang masih cinta sama Pak Harto sebagai lambang. Tommy harus menjaga hal itu sebagai branding," simpul Dewi.
0 komentar :
Posting Komentar