Surabaya akan merayakan ulang tahun ke-722 pada 31 Mei 2015 dengan sejumlah kegiatan wisata yang menarik. Salah satunya adalah wisata religi ke Masjid Agung Sunan Ampel.
Masjid Agung Sunan Ampel sangat terkenal dan suci bagi umat Muslim di Surabaya, selain Masjid Akbar Surabaya. Masjid ini dibangun di atas sebidang tanah seluas 120 meter x 180 meter persegi di Desa Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya.
Tepat di belakang Masjid Agung Sunan Ampel bermukim kompleks makam Sunan Ampel yang meninggal pada 1481. Masjid Agung Sunan Ampel sendiri didirikan oleh Sunan Ampel yang dibantu sahabatnya, yaitu Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji, serta santrinya pada 1421.
Sejak 1972, kawasan Masjid Agung Sunan Ampel telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai tempat wisata religi. Selain bisa menjalankan salat dan dan dzikir, banyak wisatawan yang berziarah ke makam Sunan Ampel. Tidak hanya turis lokal yang berziarah, tetapi juga dari Tiongkok, Filipina, Malaysia, Arab Saudi, dan Brunei Darussalam.
Namun umumnya, sebelum berziarah ke makam Sunan Ampel, turis mancanegara tersebut melihat-lihat bentuk bangunan Masjid Agung Sunan Ampel yang indah. Gaya arsitektur Jawa kuno dan nuansa Arab Islami yang sangat kental pada bangunan Masjid Agung Sunan Ampel membuat peziarah tidak pernah bosan memandanginya.
Selain itu, sentuhan alkuturisasi budaya lokal dan Hindu-Budha juga terlihat lewat arsitektur bangunannya. Sementara itu, Masjid Agung Sunan Ampel berbahan kayu jati yang didatangkan dari beberapa wilayah di Jawa Timur dan diyakini karomah. Seperti disebut dalam cerita rakyat, saat penjajah menyerang Surabaya dari berbagai arah untuk menghancurkan kota, Masjid Agung Sunan Ampel tidak rusak sedikitpun.
Seiring perjalanannya, Masjid Agung Sunan Ampel sangat lekat dengan sejarah Islam di Pulau Jawa. Di masjid inilah para ulama dan wali dari berbagai daerah berkumpul membicarakan ajaran Islam, sekaligus membahas metode penyebarannya di Pulau Jawa. Demikian dikutip dari Indonesiatravel, Kamis (7/5/2015).
0 komentar :
Posting Komentar